Assalamu'alaikum.... Salam Mahasiswa..
Nuh Mahasiswa ISQ_SI
Pengertian Gerhana Matahari
Gerhana
matahari adalah peristiwa atau fenomena alam yang terjadi akibat
tertutupnya matahari oleh bulan sehingga cahaya matahari terhalang masuk
ke bumi. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, mengapa bulan yang
ukurannya lebih kecil malah dapat menutupi matahari? Jawabannya adalah
karena jarak antara kedua benda langit tersebut. Walaupun
bulan memiliki ukuran yang jauh lebih kecil daripada matahari, akan
tetapi bulan dapat menghalangi sinar matahari untuk masuk ke bumi karena
jarak antara bulan dengan bumi hanya sekitar 384.400 km, sedangkan
jarak antara matahari dengan bumi sekitar 149.680 km.
Logikanya
seperti ini, benda yang letaknya lebih jauh akan terlihat lebih kecil
meskipun ukurannya lebih besar. Sedangkan benda yang letaknya lebih
dekat akan terlihat lebih besar meskipun ukurannya lebih kecil. Sekarang
coba kalian perhatikan telunjuk tangan kalian dengan sebuah pohon yang
jaraknya cukup jauh dari kalian. Apabila telunjuk kalian dekatkan ke
mata, maka tentu pohon tidak akan terlihat karena tertutupi atau
terhalangi oleh telunjuk.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana
matahari terjadi jika matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis
lurus atau bila bulan berada di antara bumi dan matahari. Karena bulan
terletak di antara bumi dan matahari, maka bayang-bayang bulan mengenai
bumi, artinya cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang
oleh bulatan bulan. Oleh karena diameter bulan tidak lebih besar
daripada diameter bumi, maka gerhana matahari hanya terjadi pada
sebagian kecil permukaan bumi saja dan hanya berlangsung kurang lebih 7
menit. Agar lebih jelasnya, perhatikan gambar proses terjadinya gerhana
matahari berikut ini.
Di suatu tempat di bumi, jika
bulan tampak menghalangi matahari sepenuhnya, maka terjadilah gerhana
matahari total, sedangkan di tempat yang lain bila bulan hanya melintasi
titik tengah matahari, maka yang terjadi gerhana matahari sebagian. Berdasarkan
pembahasan di atas, maka dapat kita simpulkan mengenai proses
terjadinya gerhana matahari secara ringkas sebagai berikut.
- Gerhana Matahari Terjadi pada siang hari
- Posisi Matahari-Bulan-Bumi Sejajar
- Bumi yang seharusnya menerima cahaya pada Matahari, tetapi terhalang oleh bulan
- Gerhana matahari dapat terjadi jika bayangan bulan menutupi permukaan bumi
- Berlangsung sekitar kurang lebih 7 menit.
Macam-Macam Gerhana Matahari
Gerhana
matahari dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu gerhana matahari total,
gerhana matahari sebagian (parsial), gerhana matahari cincin dan
gerhana matahari hibrida. Berikut ini penjelasan dan gambar dari
beberapa jenis gerhana matahari tersebut.
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana
matahari total terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan matahari
ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama
besar atau lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari
dan piringan bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing
jarak bumi-bulan dan bumi-matahari.
2. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana
matahari sebagian terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Pada gerhana jenis ini,
selalu ada bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh
piringan bulan.
3. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana
matahari cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana)
hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi
bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari, sehingga
ketika piringan bulan berada di depan piringan matahari, tidak seluruh
piringan matahari akan tertutup oleh piringan bulan. Bagian piringan
matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan, berada di sekeliling
piringan bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
4. Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana hibrida berasal dari gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Pada sebagian titik di wilayah bumi, akan tampak gerhana ini sebagai gerhana matahari total, sedangkan di wilayah yang lain akan tampak sebagai gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari hibrida relatif jarang terjadi.Tahapan Gerhana Matahari Total
- Proses terjadinya gerhana matahari total dimulai ketika posisi matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus secara berturut- turut. Posisi ini bisa terjadi karena bumi dan bulan sama- sama melakukan revolusi yaitu mengelilingi matahari sebagai pusat dari tata surya.
- Setelah berada di satu garis lurus maka bagian belakang bulan/ yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan yang terdiri dari dua jenis yaitu bayangan inti yang gelap (umbra) dan bayangan samar- samar (penumbra). Bayangan umbra terdapat tepat di sisi belakang bulan yang bentuknya mengerucut. Sementara penumbra berada di sekitar bayangan umbra dan bentuknya semakin jauh semakin melebar. Biasanya bayangan penumbra lebih luas daripada banyangan umbra.
- Kemunculan bayangan umbra dan penumbra akan mengenai permukaan bumi kala itu. permukaan yang terkena umbra akan mengalami gerhana matahari total, sementara yang terkena penumbra akan mengalami gerhana matahari sebagian. Karena planet bumi melakukan gerakan rotasi, maka terjadinya gerhana matahari total di suatu daerah akan diawali dengan terjadinya gerhana matahari sebagian terlebih dahulu.
Tahapan Gerhana Matahari Sebagian
- Proses terjadi gerhana matahari sebagian ketika posisi matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga menyebabkan sinar matahari ke bumi menjadi terhalangi oleh bulan dan menyebabkan adanya bayangan.
- Dalam proses terjadinya gerhana matahari sebagian terdapat dua bagian bayangan bulan yaitu umbra yang merupakan bagian gelap dan mempunyai bentuk kerucut yang memuncak menuju ke bumi, dan penumbra yang merupakan bagian terang dan mempunyai bentuk menjaduh dari bulan serta semakin melebar.
- Kawasan yang terletak di wilayah umbra biasanya akan terjadi gerhana matahari total, sedangkan kawasan yang terletak di wilayah penumbra biasanya akan mengalami gerhana matahari sebagian
- Pada proses gerhana matahari sebagian ini sinar matahari yang tidak tertutup secara 100 persen, sehingga masih terdapat bagian sinar matahari yang tidak tertutupi bayangan bulan. Oleh karena itu, proses gerhana matahari seperti ini dinamakan gerhana matahari sebagian
Tahapan Gerhana Matahari Cincin
- Proses terjadinya gerhana matahari cincin ketika matahari, bulan serta bumi berada di satu posisi yang sejajar atau segaris dan saat bulan sedang melintas diantara matahari dan juga bumi atau saat fase bulan baru.
- Akibatnya cahaya matahari menjadi terhalang dan menyebabkan adanya bayangan. Pengamat yang berada di kawasan penumbra tidak akan menerima perubahan karena sorot cahaya matahari dan tidak akan mengalami perubahan yang sangat drastis.
- Namun cahaya yang diterima akan kurang dari 100%. Hal ini terjadi karena sebagian cahaya yang tertutup oleh benda langit si pembentuk bayang-bayang. Semakin dekat ke umbra maka semakin besar cahaya matahari yang terhalangi, namun tidak setiap gerhana matahari yang terjadi bisa membuat bumi gelap sempurna layaknya malam hari.
Tahapan Gerhana Matahari Hibrida
- Proses gerhana matahari hibrida ini diawali ketika matahari – bulan – dan bumi berada pada satu garis lurus. Pada saat inilah maka terjadi gerhana matahari.
- Pada dasarnya, gerhana matahari hybrid bias terjadi akibat jarak antara bulan dengan bumi yang sangat bervasiasi pada setiap titik wilayah di bumi. Hal ini disebabkan karena bentuk bumi bulat serta orbit bulan yang bentuknya elips, bukan lingkaran yang sempurna.
- Gerhana matahari hybrid sendiri dimulai dengan fenomena gerhana matahari cincin. Gerhana matahari yang terjadi dan jarak bulan terlalu jauh akan menyebabkan terjadinya gerhana matahari cincin.
- Kemudian gerhana matahari total. Setelah gerhana matahari cincin, dengan terus bergerak mengelilingi orbitnya, bulan berada di jarak yang tidak terlalu jauh sehingga bisa menutup cahaya matahari dengan sempurna.
- Setelah gerhana matahari total, kemudian akan terjadi gerhana matahari cincin lagi. hal ini karena posisi bulan yang terus bergerak sehingga pada suatu waktu bulan kembali berada di jarak yang cukup jauh. Dengan demikian bulan kembali tidak bisa menutupi cahaya matahari secara sempurna lagi dan kembali membentuk gerhana matahari cincin.
Ciri-Ciri Gerhana Matahari
Gerhana
matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di
antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya
Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi
cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak
384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang
mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana matahari dapat
dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana matahari total, gerhana
matahari sebagian, dan gerhana matahari cincin. Sebuah gerhana matahari
dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan
Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan
Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran
piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung
pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya. Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan.
Dampak Gerhana Matahari
Secara
umum gerhana matahari tidak akan menimbulkan dampak langsung bagi Bumi,
terutama soal perubahan cuaca yang sekarang ini banyak dikaitkan dengan
fenomena alam tersebut. Jadi dampak Gerhana Matahari ini nantinya lebih
kepada magnet bumi, gravitasi, tidak ada berpengaruh pada iklim. Hal
ini diungkapkan oleh Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Zem I. (Dilansir dari CNN
Indonesia) Dalam ilmu
astronomi Gernaha Matahari menyebabkan peningkatan daya tarik Matahari
dan Bulan terhadap Bumi, inilah satu-satunya dampak yang nantinya bisa
diteliti untuk dipelajari.
Zem
menuturkan hal ini akan diamati dengan pengukuran gravitasi di suatu
tempat secara berkelanjutan dan hasilnya akan dibandingkan nilai Bouguer
Anomali (BA) jauh sebelum (1 bulan) dan sesudah (1 bulan) terjadi
gerhana dengan nilai BA saat terjadi gerhana. “Peristiwa
terjadinya Gerhana Matahari Total akan menutup proses pemanasan dan
ionisasi di lapisan ionosfer sehingga “arus ionosfer” terganggu,
kejadian ini akan mengakibatkan gangguan medan magnet bumi,” katanya
lagi. Dia menambahkan
untuk menguji ini dapat dilakukan dengan membandingkan pengamatan magnet
bumi di tempat-tempat yang dilalui gerhana serta stasiun-stasiun
geomagnet di luar lintasan gerhana.
Selain
itu, matahari yang biasanya menurunkan sinarnya ke bumi sehingga
tercipta temperatur atau suhu di bumi, selama gerhana matahari akan
mengalami penurunan temperature, dikarenakan sinar matahari yang tidak
masuk ke bumi. Gerhana
matahari akan membawa dampak serius bagi binatang, karena dalam
kehidupan hewan terdapat hewan-hewan yang aktif di malam hari atau siang
hari. Jika hewan yang aktif di malam hari, maka mereka akan mengira
kalau saat terjadinya gerhana matahari akan seperti malam seperti biasa.
Hal tersebut mengakibatkan perubahan jam biologis pada hewan-hewan
tersebut. Begitu juga dengan hewan-hewan yang aktif di siang hari.
Penyebab Terjadinya Gerhana Matahari
Salah
satu fenomena alam yang cukup menarik untuk diamati adalah fenomena
gerhana matahari. Mengapa demikian? Ini karena selain gerhana matahari
terjadi di siang hari, dimana waktunya orang beraktivitas, gerhana
matahari juga memiliki periode tertentu dengan beberapa jenis gerhana.
Bagaimana gerhana matahari bisa terjadi? Secara sederhana, gerhana
matahari terjadi karena posisi bulan berada satu garis di antara
matahari dan bumi sehingga piringan bulan akan menutupi atau menghalangi
piringan matahari. Pada posisi tersebut, bulan sedang berada pada fase
bulan baru. Seperti kita ketahui bulan mengelilingi bumi membutuhkan
waktu 29,53 hari (periodesinodis). Artinya setiap 29,53 hari bulan berada pada posisi di antara bumi dan matahari.
barakallah.. tetap semangat dalam kebaikkan ya akhi
BalasHapus